
Tim Gabungan Evakuasi Jenazah Korban Kecelakaan di Danau Anggi, Papua Barat
Berita Anggi – korban kecelakaan mobil yang terjun ke Danau Anggi , Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, pada Selasa (26/7/2022) . Kecelakaan tragis tersebut mengakibatkan tiga warga tewas.
Proses bantuan yang melibatkan penyelamatan dan alat khusus ini berlangsung cukup lama dan penuh tantangan. Hal ini disebabkan oleh posisi jenazah yang sulit dijangkau dan mobil yang menindih korban di dasar danau yang dalam.
Proses Evakuasi yang Memakan Waktu Lama
Menurut Kapolres Pegunungan Arfak , Kompol Isaak Koko Hosio , tim membantu menangani kesulitan teknis yang memerlukan waktu sekitar lima jam untuk dapat mengangkat jenazah korban terakhir. Empat penyelamatan profesional diterjunkan untuk menyelam ke dasar danau yang sangat dalam guna melakukan evakuasi.
“Tim pelayaran harus bekerja keras. Kami bahkan memotong bagian mobil yang menindih jasad korban menggunakan alat khusus untuk memastikan jenazah bisa dievakuasi dengan aman,” jelas Kompol Isaak Koko Hosio .
Proses yang memakan waktu ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIT dan baru berhasil mengangkat jenazah sekitar pukul 12.00 WIT . Setelah jasad korban berhasil ditemukan, tim langsung membawanya ke Puskesmas Anggi untuk diperiksa lebih lanjut sebelum akhirnya dibawa ke Manokwari .
Kecelakaan yang Menyisakan Duka

Kecelakaan mobil yang terjadi di Danau Anggi ini menambah daftar panjang kecelakaan tragis di kawasan tersebut. Selain La Agus, dua korban lain juga ditemukan tewas setelah mobil yang tumpangi mereka jatuh ke danau. Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian dan petugas SAR, bekerja tanpa kenal lelah untuk mengevakuasi seluruh korban yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Baca Juga : Prabowo Resmikan Kantor DPD Gerindra di Banten
Upaya Penyelamatan yang Maksimal
Kapolres Isaak Koko Hosio menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim gabungan yang telah berhasil menyelesaikan proses membantu dalam kondisi yang penuh tantangan. Ia juga menambahkan bahwa proses ini menunjukkan kerja sama yang solid antara berbagai pihak dalam menangani bencana dan kecelakaan di wilayah tersebut.
Meskipun kondisi danau yang sulit dijangkau, kami bersyukur akhirnya semua korban berhasil dievakuasi. Ini berkat kerja keras tim SAR dan kepolisian yang tak mengenal lelah, tambahnya.
Penghormatan Terakhir dan Rencana Pemulangan Jenazah
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah La Agus dibawa ke Puskesmas Anggi untuk dilakukan pemeriksaan medis. Selanjutnya, jenazah akan dipersiapkan untuk dibawa ke Manokwari guna diberikan penghormatan terakhir oleh keluarga dan kerabat korban.
Kejadian kecelakaan ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan berkendara , terutama di daerah dengan medan yang sulit. Meskipun tim SAR dan kepolisian sudah melakukan upaya maksimal, kejadian seperti ini tetap meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
