Breaking News
Kumpulan informasi aktual seputar peristiwa penting yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, meliputi isu politik, kebijakan pemerintah, bencana, dan dinamika sosial masyarakat.
BRIMO BRIMO BRIMO BRIMO

Penyelamatan Sumber Air dan Penguatan Ketangguhan Bangsa

BRIMO

Irwan Hidayat Berikan Bantuan untuk Penyelamatan Sumber Air dan Penguatan Ketangguhan Bangsa

anggi – penyelamatan sumber daya alam dan bencana. Irwan memberikan bantuan senilai Rp 200 juta kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah.

Mendorong Peran Muhammadiyah dalam Menyelamatkan Sumber Air

Dalam sesi doorstop dengan media di Villa Marais, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Irwan mengatakan, “Melalui bantuan ini, saya pesan agar MDMC dan Aisyiyah bisa jadi motor penggerak untuk menyelamatkan sumber air.”

Program Penyelamatan Sumber Mata Air – Wanagama

Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Irwan menjadi pembicara dalam Seminar Nasional bertajuk Peran Dunia Usaha dalam Membangun Ketangguhan Bangsa yang diselenggarakan oleh MDMC bersama LLHPB Aisyiyah di Wonderpark Tawangmangu.

Penyelamatan Sumber Air dan Pengelolaan Eceng Gondok

Salah satu area yang menjadi sorotan Irwan adalah Rawa Pening di Jawa Tengah, yang kini kondisinya semakin memprihatinkan. Rawa Pening yang memiliki luas 2.670 hektar kini hampir sepenuhnya tertutupi oleh eceng gondok, sebuah tanaman air invasif yang mengganggu kualitas air. Irwan menjelaskan, “Air yang bersih tinggal 800 ha dan sisanya dipenuhi eceng gondok.”

Untuk mengatasi masalah ini, Irwan mengusulkan pemanfaatan eceng gondok sebagai bahan baku wood pellet, yang dapat digunakan sebagai energi terbarukan. “Kalori wood pellet 4.300 dengan harga pasar Rp 1.600, sedangkan LPG mencapai harga Rp 12.000. Jadi ada selisih keuntungan yang cukup besar,” jelas Irwan.

Pentingnya Memperbaiki Kondisi Rawa Pening

Tidak hanya masalah eceng gondok, Irwan juga menyoroti masalah pendangkalan di Rawa Pening. Pada 1998, kedalaman danau buatan tersebut mencapai 15 meter, namun kini hanya sekitar 3-4 meter.

Menguatkan Ketangguhan dan Membantu Sesama

Pada seminar tersebut, Irwan juga memaparkan kisah perjalanan sukses Sido Muncul yang bertahan hingga kini, meski melalui berbagai tantangan. Pada tahun yang sama, Sido Muncul menggandeng Mbah Maridjan dan Anna Maria Sofyana sebagai bintang iklan.

Irwan mengakui bahwa semangat membantu sesama yang dilakukan oleh Sido Muncul berhasil meningkatkan kepercayaan publik, dan ia pun mengapresiasi peran Muhammadiyah yang selalu sigap dalam penanggulangan bencana. “Upaya Muhammadiyah dalam melembagakan penanggulangan bencana ini sangat bagus,” imbuhnya.

Pentingnya Kolaborasi Dunia Usaha dalam Pembangunan Bangsa

Dengan kontribusi yang diberikan oleh Sido Muncul, Irwan berharap bisa mendorong lebih banyak pihak untuk ikut serta dalam memecahkan masalah-masalah lingkungan dan sosial yang semakin kompleks.

Klik Disini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *