Anggi – teknologi perlindungan dari seluruh dunia, Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan kendaraan listrik taktis terbaru karya anak bangsa: MV3-EV Pandu . Peresmian yang dilakukan dalam pembukaan Indo Defense Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jumat (13/6/2025), menjadi momen penting dalam perjalanan pertahanan Indonesia yang mulai berpihak pada energi bersih dan kemandirian teknologi.
Tak sekadar meninjau, Presiden Prabowo juga menandatangani langsung kendaraan tersebut , simbol resmi peluncuran, sekaligus penegas komitmen bahwa masa depan tidak hanya kuat, tetapi juga ramah lingkungan.
Pandu: Dari Mahabharata ke Medan Tempur
teknologi pertahanan
Nama “Pandu” bukan sembarangan. Seperti dijelaskan oleh Vice President PT Pindad, Rakhmad Aryo , inspirasi datang dari tokoh Mahabharata—sosok ayah para Pandawa, sang pelopor. Sebuah simbol yang kuat untuk kendaraan listrik yang dirancang sebagai pembuka jalan bagi kendaraan militer Indonesia.
Baca Juga : Klasemen F1 2019 Usai Bottas Menangi GP Australia
“Ini adalah evolusi dari kendaraan MV3 yang sudah kami pasok ke Kementerian Pertahanan. Kami mengubah dari mesin diesel menjadi bertenaga listrik penuh,” ujar Rakhmad.
Spesifikasi: Gagah di Medan, Ramah di Lingkungan
Berbasis platform Maung MV3 , kendaraan MV3-EV Pandu tampil dengan performa yang mengesankan:
Tenaga motor listrik: 160 HP / 125 kW
Baterai: 292 Volt (150.000 mAh)
Kecepatan maksimum: 100 km/jam
Jarak tempuh: hingga 170 km per pengisian
Meski tak bersuara seperti mesin diesel, Pandu tetap tangguh di medan taktis. Kendaraan ini dirancang untuk operasi militer dengan mobilitas tinggi, dan telah mengadopsi pendekatan desain dari model sebelumnya, seperti Garuda Limousine —kendaraan dinas kepresidenan Prabowo.
Teknologi Tempur yang Tak Lagi Bising
MV3-EV Pandu tidak hanya soal teknologi, tetapi juga strategi. Dengan sistem tenaga listrik, kendaraan ini lebih senyap di lapangan, mendukung operasi militer yang membutuhkan gerakan rahasia atau gerakan tersembunyi—sesuatu yang sangat krusial dalam misi taktis.
Di sisi lain, pengembangan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendorong transisi energi, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 55/2019 tentang akselerasi kendaraan bermotor listrik.
Langkah Strategis: Mandiri dan Modern
“Seluruh komponen Pandu nantinya akan diproduksi secara lokal. Ini bukan hanya soal produk, tapi upaya membangun ekosistem kendaraan listrik dan industri pertahanan dalam negeri,” kata Rakhmad.
Hal ini sejalan dengan visi Prabowo di bidang pertahanan—tidak hanya memperkuat militer, tetapi juga membangunnya dari dalam negeri, dengan tangan, otak, dan teknologi anak bangsa.
Akhir Kata: Pandu, Langkah Awal yang Tak Boleh Mundur
Peresmian MV3-EV Pandu bukan sekedar meluncurkan kendaraan. Ini adalah titik awal sejarah baru di mana kendaraan tempur Indonesia mulai melaju tanpa asap knalpot. Sebuah transformasi dari militer konvensional menuju militer masa depan—efisien, ramah lingkungan, dan berbasis teknologi tinggi.
Dan seperti nama yang disandangnya, Pandu akan menjadi pelopor. Yang pertama dari banyak kendaraan lain yang akan menyusul di masa depan.
